Judul : Kronologi Santri Tewas Jatuh dari Truk Gara-gara Anak Punk
link : Kronologi Santri Tewas Jatuh dari Truk Gara-gara Anak Punk
Kronologi Santri Tewas Jatuh dari Truk Gara-gara Anak Punk
Sebanyak 8 adegan rekonstruksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap barang berupa tas ransel warna hitam berisikan dua buah handphonediperagakan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisan Resor Ngawi (Polres) Ngawi, Minggu (23/1/2022). Kasus ini mengakibatkan korban mengalami luka dan meninggal dunia.
Gelar rekonstruksi atas peristiwa berdarah yang terjadi di Pertigaan Lampu Merah Jl. Raya Ngawi-Caruban tepatnya di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi pada hari Minggu, (16/1/2022) pukul 09.30 WIB. Rekonstruksi dihadiri oleh Wakapolres Ngawi, Kasat Reskrim Polres Ngawi, KBO Satreskrim Polres Ngawi, Kanit I, Kanit II dan Kanit IV Satreskrim Polres Ngawi, Jaksa Penuntut Umum Kejari Ngawi, Penasihat Hukum Tersangka dan Pelaku, Kapolsek Padas, Anggota Opsnal Satreskrim Polres Ngawi, Anggota Unit IV Satreskrim Polres Ngawi, Anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Ngawi, Anggota Satlantas Polres Ngawi serta Anggota Ton Siaga Polres Ngawi.
Dalam rekonstruksi terungkap bahwa dua anak punk alias pengamen jalanan yang ditetapkan tersangka yakni Muhammad Alwi Shihab (21) dan WZNM (15) sempat mabuk-mabukan sebelum mencegat truk nopol K 1416 MN. Mereka sempat melihat ketiga santri yakni Muhammad Falahuddin (18), Abdussalam Ahmad (17) dan korban meninggal Muhammad Anik (17) saat ketiganya naik truk, salah satunya membawa tas ransel. Dari situ, timbullah niatan untuk merebut tas yang dibawa Abdussalam Ahmad.
Kedua pelaku lantas naik ke truk muatan batu bata dan genting itu. Pelaku Alwi Shihab langsung merebut tas yang dibawa Abdussalam Ahmad yang duduk di bagian tengah sementara di depan ada Falahuddin dan Anik di belakang. Sementara, itu pelaku WNZM memegangi Anik yang berusaha membantu Abdussalam Ahmad untuk mempertahankan tasnya.
Abdussalam Ahmad terjatuh dari truk saat tasnya sudah direbut Alwi. Kemudian, Anik berniat turun saat melihat Abdussalam Ahmad sudah turun. Namun, dirinya masih dipegangi WNZM. Korban yang masih berontak pun akhirnya terlepas dari pegangani WNZM dan akhirnya jatuh dari truk hingga dia meninggal di lokasi.
Alwi yang melihat Abdussalam Ahmad terjatuh pun melempar tas yang sudah dia rampas ke bawah. Dia lantas mengajak WNZM kabur setelah melihat Anik jatuh dengan luka di kepala. Sang sopir truk lantas berhenti dan mengejar kedua pelaku.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Ngawi Kompol Ricky Tri Dharma didampingi Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan, menyebutkan, rekonstruksi digelar untuk membuat terang suatu tindak pidana dalam hal ini peristiwa yang mengakibatkan seorang meninggal dunia yang terjadi di simpang tiga Tawun.
Jadi, fungsinya rekonstruksi ini untuk membuat terang suatu tindak pidana, disini kita akan memperlihatkan peran dari masing-masing pelaku, korban, saksi supaya ada kesamaan dalam BAP maupun keterangan langsung yang didapat dalam pelaksanaan rekonstruksi,” kata Ricky Tri Dharma, Minggu (23/1/2022).
Lebih lanjut Kompol Ricky Tri Dharma mengatakan, kejadian berawal dari minum minuman keras, kemudian pelaku melihat ada korban yang menggunakan handphone, timbul niatan lalu naik keatas truk, terjadi perebutan, korban jatuh dari atas truk.
Demikianlah Artikel Kronologi Santri Tewas Jatuh dari Truk Gara-gara Anak Punk
Sekianlah artikel Kronologi Santri Tewas Jatuh dari Truk Gara-gara Anak Punk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kronologi Santri Tewas Jatuh dari Truk Gara-gara Anak Punk dengan alamat link https://kontenviral2022.blogspot.com/2022/01/kronologi-santri-tewas-jatuh-dari-truk.html